SURATKU YANG TAK AKAN PERNAH SAMPAI PADAMU, WAHAI PANGERANKU.
Untukmu sang pangeran yang tak pernah absen menghampiri
mimpiku, apa kau tak lelah? Slalu saja menghampiri mimpiku, membuatku terjatuh
dalam kubangan rasa cinta, apa kau tak sadar, kau membuatku candu? Merusakku
secara perlahan, membutakan mataku, dan ntah kenapa aku suka hal itu, aku
sangat suka membuatmu menjadi canduku, membayangkanmu di hari-hariku
membayangkan kumis tipismu, rambut rapimu, senyummu dan usapan tanganmu di
hijabku, yang slalu membuat wajahku memerah, semerah tomat matang, malu untuk kuakui,
tapi aku suka hal itu, mengigatkanku akan nenekku yang sering membelai
rambutku, nyaman yang aku rasa. Dan apa kau tau? Aku rela membeli parfum dengan
merk yang sama sepertimu, agar aku bisa menghirup aromamu meskipun sedang tak
bersama dirimu, kau benar-benar canduku, sampai – sampai aku berpikir, kenapa
ku bisa serapuh ini dalam pertahanan terhadap perasaan, kenapa di hadapanmu aku
begitu lemah, hingga dengan mudahnya kau menjatuhkanku dalam jurang rasa cinta,
semakin kau menjatuhkanku, semakin ku jatuh cinta dan hilang arah. Oh
pangeranku! Canduku! Tak pernah kurasakan selebay ini tentang perasaan yang
biasa orang sebut sebagai cinta, boleh aku jujur, jantungku berdetak normal
disampingmu, yang kurasakan hanya malu dan nyaman, malu ketika kau sanjung dan
nyaman ketika kau usap kepalaku layaknya
kucing, kaulah majikanku, kau membuatku gila dengan perasaan ini, kenapa tuhan
maha membolak balikkan hati? Mengapa secara tiba-tiba ku bisa secandu ini
terhadapmu, aku benar-benar gila bisa mencintaimu yang belum tentu mencintaiku
juga, atau mungkin kau hanya menganggapku sebagai adik? Atau mungkin dengan
sengaja kau merapuhkanku? Betapa teganya kau bila kau benar-benar ingin
merapuhkanku.
Bangkalan, 01 Oktober
2018
Intan Ayu Nuri A. (Batu Apung)
1 comment:
Ngga usah sedih dek:) emang gitu si ya mukolibal qulubi tsabit qolbi alla dinika, sesungguhnya Allah yang membolak balikkan hati maka simpanlah perasaanmu dan sampaikan perasaanmu lewat doa sebab dengan doa cintamu selalu ada di langit sana;)
Post a Comment