Ini Hanya Tulisan

                apa kalian pernah merasa rindu? dan kalian sudah tau kalau tak mungkin bertemu? padahal apa yang kamu rindukan masih ada hanya saja tak pernah bisa kalian gapai, terpisah jarak, waktu dan keuangan, susah kan? hanya kata-kata yang terangkai dan tersampaikan pada apa yang di rindukan, itu sakit, serius itu sakit, dan aku sekarang rindu, pada mereka, orang-orang yang rela di anggap freak dan gak jelas hanya karena berada disisiku, aku seperti limbah yang mencemari mereka, tapi saat ini aku rindu mereka, aku telah melakukan apapun yang bisa aku lakukan, hanya untuk bisa mengenang mereka, mengingat mereka selalu, dalam suka dan duka, karena tuhan yang mempertemukanku dengan mereka, aku percaya, apa yang dituliskan tuhan padaku itu baik, meskipun dengan cara yang sering kali membuatku tertawa hingga menangis, tuhan memang suka bercanda hahaha. 

unfaedah hidupmu hahaha

Kamar kos, 14 Desember 2018

      Bangun tidur di pagi hari itu cuma omongan, nyatanya aku bangun jam 8 lebih, aku habis sholat tidur lagi maksudnya hahaha, ya mungkin emang kecapekan dari kemarin sih, mangkanya bangun jam segitu, lemes, tangan masih sakit, dan ya mager kemana-mana. cuma bisa meratapi nasib liat anime tanpa bisa buka WA dan lain-lain, bahkan youtube juga tidak bisa, benar-benar membosankan. gilanya aku memainkan bekas lukaku, bodoh! mana bisa cepat kering kalau di toel-toel, di usap-usap terus dibuka, anjir! malah aku liatnya kayak punya mata ketiga di tangan. plaster yang aku dapat dari sanggar pramuka, juga tidak cocok dikulit, malah membuat ruam dan iritasi, di garuk juga bukan solusi, meskipun aku sering mencakar tanganku sendiri hahaha. berakhir aku iket pake kain yang kemarin aku pakai, dan beruntungnya, air di kostku bukan air dengan kadar garam tinggi, jadi lukaku gak bakal ngeluarain darah ataupun perih.
        Sore hari ngapain aku? karena aku tau, not doing anything in my room make me down, aku lebih milih keluar, misalnya diskusi buku ke sekret, berharap dapet buku bacaan baru, biar aku punya kerjaan lain, selain mantengin laptop yang gk bisa buat internetan, terus uasku juga gak ada kabar, males uas aku tuh, serius males, shit!. oke udah niat bakal diskusi buku jadi aku harus mandi dan ninggalin teman sekamarku sendirian, aku mulai was-was sama jemuranku, mungkin jatuh ke bawah dan aku harus mencucinya kembali "lagi". aku baru ingat kalau teman sekamarku satunya juga akan balik besok, semoga tugasnya sudah selesai, dan aku baru sadar, aku cukup jadi babu untuk urusan bersih-bersih di kamar. bukan maksud mau jelek-jelekin, tapi emang gak ada yang mau cuci piring, mungkin sudah lebih dari dua mingguan, bayangkan betapa kotornya itu.
         Aku beneran dateng ke sekret, wah, setidaknya aku datang bersama diriku yang sedang mode "cheer up" karena saat aku bersama dengan "temanku" dia akan sangat kacau kalau di ajak ke sekret, susahnya minta ampun, kayaknya aku harus sedikit terbuka deh, aku dari kecil emang suka ngomong, suka imajinasi, dan sering ngomong sendiri, aku dari kecil biasa dikamar meranin dua orang berbeda, aku berpikir bahwa aku seorang pria di "kasur" dan aku sering mengamini itu sampai sekarang, oh shit, masa laluku, hahaha, terkadang juga setiap di perjalanan, di toilet aku nyaman ngomong sendiri, membentuk bayangan diriku yang berbeda atau membentuk gerombolan orang, aku bener-bener bahagia, ya meskipun semakin dewasa aku memikirkan kalau hal ini cukup gila, waktu kecil juga aku suka membuat diriku seolah-olah menjadi youtuber dengan banyak fans ataupun kritikus makanan yang mengkritik makanan ibunya sendiri, ujung-ujungnya dimarahin ibu gara-gara gak segera dimakan. fansku salah satunya adalah teman khayalanku dan kakek penunggu hutan belakang rumah, bahkan dulu aku kerap datang ke hutan hanya untuk menemui satu pohon, dan pohon itu sangat istimewa, i call it "friend", dari kelas 3 MI samapai SMP kelas 2 aku sering mengunjungi pohon itu, sampai suatu ketika aku merasa semuanya hanya ilusi, aku kehilangan pohon tersebut, entah dimana dia berada, semua pohon terlihat sama, aku percaya bahwa penghuni pohon bambu sedang mengajakku bercanda, mau gak mau aku akhirnya pulang ke rumah.
         Ya aku ke sekret niatnya cuma diskusi, habis itu pulang ke kostan, membiarkan aku bermain dengan dia, mungkin aku akan memaki "temanku" karena gara-gara dia aku kesakitan sampai sekarang, dasar "temen" kampret, sering nyusahin aku, tapi apa boleh buat, karena aku yang always cheer up and think everything is okay, mau gak mau ya harus membantu dia, meskipun dia cukup ngeselin di lain waktu hahha, buku yang akan aku diskusikan itu alkemis, buku "berat" bagiku, tau kenapa? karena satu, bikin ngantuk, dua, kayak dongeng dan bikin ngantuk, tiga, aku gak bisa merealisasikan ke dalam kehidupanku. mending aku baca buku ini dari pada baca buku yang dibawa mbak senly, haduh 2 kali bikin ngantuk. oh iya diskusiku bukan di sekret sih, tapi di taman kampus bersama mas raju, pada situasi ini, i cant say anything, hehe, karena bila aku bercerita disini, aku terlalu membuka diriku, "teman"ku gak suka itu, tolol emang dia, tapi aku hargai sih, soalnya dia selalu ada sama aku, 17 tahun lebih 7 bulan ini, "teman" sehidup ya semati juga, dia mati aku mati lah hahaha.
          Ternyata malam ini juga ada materi tentang filsafat, materinya dibawakan oleh mbak bena, dan angkatanku yang hadir cuma 3 aku gak dihitung hahaha soalnya aku gak nyimak, moodku down tiba-tiba, setidaknya "teman"ku tidak datang, jangan lah, cukup minggu lalu saja dia ikut materi, untuk saat ini jangan, nanti malah kerepotan aku, biarkan aku yang "cheer up" ini menguasai materi, lagian materi yang di omongin sama mbak bena sangat familiar soalnya aku pernah membacanya di buku "dunia sophie", aku bahkan lupa kalau buku kajianku, yang copas punya nya mbak ayuk ketinggalan di kostan, padahal bisa nambah referensi soalnya bisa di diskusikan bersama, ngomong-ngomong soal buku "dunia sophie" aku pernah mikir kalau aku percaya ini, aku atheis gak sih haha, dan itu di jadiin bercandan di materi saat ini, malah mirip debat kusir woi! hahaha. setidaknya aku juga menemukan buku "tapak sabda" lebih searah soalnya ada unsur agamaku, bukan doktrin gereja hiyahiyahiya. dan rasanya aku mulai sok tau deh soal materi ini, gak baik juga sok tau, harusnya aku bercermin kayak waktu MI dan SMK, waktu MI aja pernah di musuh guru soalnya menerangkan lebih dahulu dari pada gurunya, 2 kali kayak gitu dan aku gak kapok-kapok, kayaknya aku harus nyalahin ayah deh, kenapa aku diajaran lebih dulu, daripada yang lain, hemmm. terus waktu smk aku di pandang buruk oleh geng "alvin and the chipmunk"ku, hayo tebak siapa yang alvin? hahaha aku lah, terus team 7, siapa yang jadi naruto? aku haha, terus siapa yang jadi kong di suckseed? siapa lagi kalau bukan aku, ngeselin emang, kalau dipikir-pikir mirip kerasakti sih aku, eh jangan diterusin nanti aku ngerap lagu kera sakti.
         Niat awalku adalah pulang, tapi aku liat jam, oke gerbang sudah ditutup, laptopku mati, dan bakal lama nyalainnya, terus aku juga belom ngehubungi teman sekamarku, ah ujung-ujungnya tidur di sekret, aku bisa sih tidur dijalan haha ya nggak sendiri juga lah, kadang aku kesel keluar sendiri waktu malem dan pakai hijab itu gak aman bukan gak aman, cuma risih diliatin banyak orang, digodain banyak orang, beda lagi saat aku lepas hijab, gak dipandang aneh, kalau jalan sendirian. it's okey tann, gk bakal terjadi apa-apa kok kalau kamu keluar sendirian hahaha.

eh jancuk! malam jumat ternyata

Gd. cakra, 13 Desember 2018


       aku kira sekarang hari  rabu, jadi aku santai kalau keluar malam sendirian, dan sekarang aku baru sadar kalau hari kamis, jadi malam ini adalah malam jumat, sepertinya aku salah memilih hari untuk melepas emosiku hahaha.. bukan malah happy malah jengkel, karena tiap jalan penuh orang pelukan, ciuman, grepe-grepe, kumpul bareng dan hal yang menurutku tidak elit dilakukan di pinggir jalan. hmmm emang manusia itu unik, dan sekarang aku ada di cakra, dimana ada acara "MUSMAGROTEK" di lantai satu, cukup berisik dan membuatku lapar, tapi aku melihat sebotol air penuh di sebelahku, wahhh rejeki pokoknya. emang aku udah jarang makan nasi sih, mungkin 2 atau 3 hari aku lupa, terus aku makan apa? mie kalo nggak gitu gorengan yang dibawa temen, kalau malem keadaan laper, aku tidur.. paginya lemes deh hahaha, minum vitamin juga tambah lemes, kata temenku, minum vitamin harus makan nasi atau roti dulu. tak apalah kalau overdosis. loh udah jam setengah 10. waktunya pulang. padahal downloadku belom selesai. oke sampai disini ceritaku. sampai jumpa

ngakak bareng sama komik "Soul Of Neko"

Apa sih Soul Of Neko itu??


     Jadi gini.. siapa yang nggak tau komik "Soul Of Neko" aka SoN?? Kalau nggak tau tandanya lu kurang hiburan.. kenapa mimin bilang begitu? Soalnya komik ini asli bikin ngakak.. mulai dari humor receh sampe humor yang bener-bener bikin ngakak.. 
bagi yang belom tau.. sini mimin kasih tahu.. (eh kasih tau maksudnya perasaan sama aja deh)

komik SOUL OF NEKO karya komikus indonesia "Amsal Samuel" ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda bernama "Tovan Hartoto" atau biasa dipanggil Oto, seorang remaja yang sama sekali tidak memiliki hasrat dalam kesenangan pada masa mudanya.. nggak kayak kid jaman now deh..
Sejak lahir aja mukanya Oto udah datar banget (gak punya ekspresi lain ya?) wajahnya ngeselin bangsat!!!!

  
(Soul of Neko eps 10)

(Soul of Neko eps 9)

karna nggak pernah senyum.. Oto sering banget dimarahin sama bosnya. (Hayo sapa yang pernah kaya Oto??) ya jelas lah dimarahin pembeli aja takut sama Oto :v
Oto sejak kecil sudah ditinggal ortunya..(kasian ya) tapi eits ortu Oto tak meninggal dengan wajar.. (pasti kepo ya kenapa??) 
Sampai pada suatu hari Oto menenukan seekor kucing yang kelaparan, dan Oto memberikannya makanan.
(Soul of Neko eps 6)

Siapa sangka kucing yang dia temukan di pinggir jalan itu bisa menjadi sahabat terbaik Oto dan meubah Oto menjadi PLUS ULTRA!1!1! (eh nggak njir)

 
(Soul of Neko eps 7)

Seperti peliharaan pada umunya Oto memberikan nama kucing itu dengan nama Nyaw (imut anjir!!!!)



Belum lama memiliki sahabat baru, Oto harus menerima kenyataan bahwa Nyaw telah mati tertabrak motor (kejam amat yang nabrak!!)
  
(Soul of Neko eps 13)

Oto sedih banget karena kehilangan satu-satunya sahabat yang dia punya. Sampai dia ingin bunuh diri. (se depresi itu kah.. kasiann)

Eits, tapi ternyata ada yang tiba-tiba nolongin Oto. Hm…kira-kira siapa ya yang nolongin Oto ? 
BAGI YANG KEPO DAN PINGIN TAU.. YUK BACA KOMIKNYA DI SINI
ada juga 

fb dari authornya :  https://web.facebook.com/amsalsamuel


                                         




















LAGI VIRAL! ini chord lagu "SAYUR KOL"

     Pasti kalian semua sudah tidak asing lagi dengan lagu yang sedang viral yaitu "Sayur kol" yang lagi diviralin oleh anak kecil dengan vidio pendeknya, lagunya yang unik dan mudah dihapal ini membuat sebagian warganet ingin mencari tau siapa pencipta lagu yang bagian reff nya ada "MAKAN DAGING ANJING DENGAN SAYUR KOL". Penyanyi asli dari lagu ini adalah PUNXGOARAN  dengan judul asli "Sayur Kol" lagu ini ada dari tahun 2017 loh, dan sepertinya PUNXGOARAN sangat berterima kasih kepada anak yang memviralkan lagunya sekarang. btw batu apung sukak bagian reffnya "MAKAN DAGING ANJING(anjir) DENGAN SAYUR KOL". Untung bukan makan daging babi dengan kurma hiya hiya hiya (muslim dan coki dong)

Chord gitar Sayur Kol” mudah banget!

Intro : C G


                 C.               
Waktu abang pergi ke Siborong-borong
                    G.                               C.     
Datang hujan yang amat deras lah
C.   
Terkejut abang terheran - heran
                 G.                                   C.
Sebab abang belum pernah kesana

Bridge:
                  F.                              C.
Untung datang namboru panjaitan
              G.                        C.
Martarombo kami di jalan
        F.                                  C.
Diajaknya aku ke rumah dia
                    G.                                       C.
Makan daging anjing dengan sayur kol

Reff:
              F.                 C.
Sayur Kol.. Sayur Kol..
                    G.                                      C.
Makan daging anjing dengan sayur kol
               F.                C.
Sayur Kol.. Sayur Kol..
                    G.                                      C.
Makan daging anjing dengan sayur kol

Musik: G. C. 4x

Bridge:
                   F.                            C.
Untung datang namboru panjaitan
             G.                          C.
Martarombo kami di jalan
         F.                                 C.
Diajaknya aku ke rumah dia
                    G.                                      C.
Makan daging anjing dengan sayur kol

Reff:
               F.               C.
Sayur Kol.. Sayur Kol
                    G.                                      C.
Makan daging anjing dengan sayur kol
              F.                 C.
Sayur Kol.. Sayur Kol..
                    G.                                       C.
Makan daging anjing dengan sayur kol

Kembali ke Reff


JIKA KAMU INGIN LIAT VIDIO KLIP ASLINYA ADA "DI SINI"


AKU? JADI TEAM SUKSES? HAHAHAHA!

AKU? JADI TEAM SUKSES? HAHAHAHA! 


                 Saya akui, kaget juga mendapat chat dadakan setelah WhatsApp saya kembali normal, chat yang meminta saya menjadi team sukses suatu paslon dalam pemilihan. Saya tak berminat dalam hal ini, saya tidak tau orangnya langsung dan itu cukup membuat saya berpikir bahwa golput adalah pilihan yang bagus. Saya hanya tau paslon satunya, karena dia salah satu anggota “keluarga” yang cukup besar dan berpengaruh di kampus saya. Ternyata setelah saya telusuri kedua paslon sama-sama dari “keluarga” yang berpengaruh di kampus, maaf sebelumnya saya tak mencari info yang lebih dalam mengenai kedua paslon.
                Setelah beberapa kali chat dengan dia, dia mengajak saya untuk hadir dalam suatu forum dengan beberapa orang yang “katanya” sepemikiran, oke saya setujui ajakan tersebut, saya mulai penasaran dengan forum yang akan diadakan nanti, apakah ada unsur, hasutan? nyinyir? Bahasan “keluarga” atau hal yang sudah terduga maupun tak terduga.
              Dua “keluarga”, dua paslon, dua kandidat, dan saya harus memilih salah satu diantara mereka, apakah saya akan menjadi tim sukses dari “keluarga” ini, “keluarga” satunya atau malah saya tetap menjadi golongan netral tanpa “keluarga” dan tak memilih? Dalam hal ini, kerumitan mulai muncul, mungkin gara-gara story WA tak sengaja saya, menjadikannya bumerang bagi saya, antara penyesalan dan membuat saya makin tertantang untuk lebih tau tentang “keluarga” mereka, lebih tau tentang sisi kelam suatu pemilihan, dan berbagai macam kampanye yang dilakukan oleh calon-calon pemimpin ini.
                Sesuai dugaan saya, saya secara tidak langsung dijadikan calon kader antara dua kubu dikarenakan posisi saya sebagai komting, mungkin mereka mengira saya sangat berpengaruh dikelas dan mereka bisa dengan mudah mendapatkan suara dari anggota kelas saya. Akan tetapi setelah saya bertanya dengan anggota kelas saya memang di pecah menjadi 3 kubu. pemilih Paslon nomer satu sangat dominan dikelas, wajar sih, soalnya mereka kebanyakan satu “keluarga”. Sedangkan anak yang tetap menjadi netral pun tak sedikit, mereka mengira, seandainya memilih ini atau itu, takut terjadi suatu perpecahan. Dan saya disini sebagai komting juga harus bersikap tegas, meskipun terdapat banyak ajakan, hasutan, dan lain sebagainya dari tim sukses kedua paslon. Saya bingung, saat saya mengatakan tetap netral, saya dikatakan munafik, munafik dalam hal apa? Toh saya tidak tau mereka berdua cocok sebagai pemimpin atau tidak, dan hak pilih tetap ditangan saya. Satu hal lagi yang membuat saya bingung, kenapa banyak yang mengira sebagai seorang anggota “keluarga”? Kuning mengira saya hijau, sedangkan hijau mengira saya kuning. Sekali lagi maaf, saya tim netral tanpa memandang kubu, dan hak pilih tetap dipegang setiap orang tanpa harus mendengar hasutan atau lain sebagainya.


SELAMAT MEMILIH PEMIMPIN :)   

“Keluarga” mendominasi pemilihan?

Keluarga mendominasi pemilihan?


          Ya sebagian dari kalian pasti sudah punya hak suara untuk memilih, termasuk saya juga hehehe, disini saya hanya akan bahas dikit masalah “keluarga” yang mendominasi pemilihan agar si calon “menang” hiya..hiya..hiya.. Cukup menarik dalam hal ini, saya akui, memang saya sudah sering melihat hal seperti ini sejak smp. “Keluarga” sangatlah aktif dalam mendominasi pemilihan, apa itu termasuk dalam hal ketidak adilan? Konspirasi? atau apa?
           Malam ini saya sedikit belajar dari forum terbuka, yang tak sengaja saya datangi setelah melihat FEB bersholawat. Forum yang dibuka oleh anak PBI ini mengangkat topik yang cukup saya pahami, tanpa menyebutkan inisial atau apapun saya mulai nyambung pada pembahasan topik mereka. Saya akui, pertama saya merasa tidak cocok dalam forum terbuka dengan mereka, yang hanya saya sendiri prodi berbeda dari mereka. Tapi saat pembahasan mulai terfokus dan mulai membahas topik inti, saya merasa tertarik dengan forum ini, mereka membahas tentang “keluarga” yang mendominasi pemilihan, dalam suatu himpunan. Maksud dari “keluarga” disini pun saya sangat-sangat paham, padahal mereka tak memberi inisial atau apapun, mungkin kalian sebagai pembaca telah paham maksud “keluarga” disini.
            Apa perlu saya permudah maksud “keluarga” disini? Saya kira itu tidak perlu, saya takut, tulisan saya menjadi bumerang yang berbalik melawan saya. Cukup kita sebut mereka “keluarga”. Saya akui memang benar, di kampus saya ini “keluarga” sangatlah mendominasi, tak hanya dalam himpunan, bahkan dalam lingkup yang sedikit lebih luas, seperti yang saya bahas di postingan sebelumnya (Link : di sini), para pemilih tidak benar-benar tau siapa yang mereka pilih, mereka hanya tau “oh ini kakakku” “oh ini adikku” “loh ini satu ‘keluarga’ denganku”. Hal ini sudah tidak asing bagi saya, karena memang “keluarga” sangat-sangat mendominasi, yang saya takutkan hanyalah, ketika “keluarga” mereka berbeda, akan terjadi perpecahan atau rival di antara hal ini.
            Saya sempat beragumen dalam forum ini, “mungkin pikirnya, “ini keluargaku, aku tau **** mempunyai potensi dan dapat mempertanggung jawab setiap apa yang dia lakukan, dia cocok jadi pemimpin” tapi saya juga tidak tau, karena pikiran manusia terkadang susah ditebak”. Dan respon yang saya dapat cukup mengejutkan, ekspresi mereka seperti tak suka saya menjadi penyusup, tapi mereka tetap memberikan feed back yang bisa saya pahami, dan saya terima. Tak ada yang salah bila “keluarga” mendominasi, hanya saja, semua harus dipikir secara realistis, bila asal pilih atas nama “keluarga” tanpa tau potensi, dan lain-lain, sama saja melakukan hal bodoh yang merugikan.
             Pada forum ini juga menyinggung tentang, bila kandidat dari “keluarga” terpilih, maka pemilih memiliki alasan untuk diangkat menjadi sesuatu yang “penting” dalam lingkup tersebut, mungkin bisa di ibaratkan sebagai berikut, Presiden adalah salah satu dari aggota “keluarga” dan presiden punya hak dalam memilih menterinya, yang dipilih pasti anggota “keluarga”nya.
         Sebagai orang netral yang tidak ikut apa-apa, ada benarnya juga pembahasan dalam forum ini, meskipun sedikit menyinggung beberapa “keluarga” yang dominan di kampus saya, tapi memang benar itu apa adanya. 


nb : merah,kuning,hijau->"keluarga"

Pemilu Presma Penting Gak Sih?

Pemilu Presma Penting Gak Sih?




            Karena saya mahasiswa baru, yang ya.. baru pertama kali ini melihat kampanye calon presma di kampus secara langsung. Saya cukup kaget, ternyata cara kampanyenya seperti ini. Share brosur di tiap grup, tiap story whatsapp, story ig, di facebook, bahkan memasang spanduk besar di pinggir jalan utama kampus. Sangat menarik, karena saya sebagai mahasiswa hanya sekedar tau gambar calon Presma, sama halnya beberapa mahasiswa yang sempat saya tanyai tentang siapa calon Presma sekarang, kebanyakan mereka hanya sekedar tau nama, tanpa tau orangnya, jadi yang harus disalahkan siapa? Apa mahasiswa? Atau calon Presma yang kurang me”rakyat”? ya kita tidak bisa menyalahkan pihak manapun.

“Aku loh tidak tau calon Presma sekarang”
“Kamu pernah lihat jokowi? Nggak kan? Ya jangan salahin calon Presma. Kalau kalian tidak tahu orangnya”
“Presma itu yang bagian apa sih?”
“Kan sudah ada debat antar calon Presma”
“Bahkan visi dan misi aku gak tau”
“Presma itu kayak Ketum HMP kan?”
“Peduli amat sama gituan”
“Aku loh baru tau kalau kayak politik”

             Itu beberapa pendapat mereka, setelah saya tanya tentang “Pemilu Presma di UTM” dan ya menurut hasil yang sudah saya dapatkan, kebanyakan mahasiswa tidak peduli dengan Pemilu Presma. Jadi penting gak sih pemilu ini? Seharusnya saya bertanya pada senior tentang pemilihan Presma dan cara apa yang digunakan dalam memilih. Wajar kah kalau banyak mahasiswa yang tidak tau calon Presma? Atau malah berbeda dari tahun tahun kemarin karena sekarang semua sudah canggih, bisa menyebar brosur tanpa harus di sebar langsung.
       Dan apakah UTM menggunakan dasar “Demokrasi Terbuka” atau bahkan “Demokrasi Terpilih”?. Sejauh ini, yang saya ketahui, di HMP saya menggunakan “Demokrasi Terpilih” yaitu perwakilan 5 orang perkelas, bukannya itu cukup tidak adil bila dalam pemilihan ketua umum HMP, hanya dipilih bedasarkan dari 5 orang yang terpilih untuk memvoting calon ketum HMP yang baru.
Kata-katanya, di UTM menggunakan Demokrasi Terbuka dalam memilih, jadi seluruh mahasiswa akan memilih siapa yang menjadi presma selanjutnya, tak baik juga saya mengatakan ini hanya bermodalkan “katanya”. karena pemilihannya di adakan besok, saya mungkin akan menyunting tulisan ini dan memperbaikinya agar tak bermodalkan “katanya” lagi, maaf sekali kalau ada kata yang kurang pas, atau tidak sesuai. Karena ini hanyalah pertanyaan dan opini yang ada di pikiran saya. Sekali lagi maafkan saya.


AYO MEMILIH! JANGAN GOLPUT YA!

Kisah Penggembala Mencari Harta Karun Bermodalkan Mimpi

Kisah Penggembala Mencari Harta Karun Bermodalkan Mimpi






Judul : Sang Alkemis (The Alchemist)
Penulis : Paulo Coelho
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 216
Tahun : 2005

          Sebenarnya saya sudah pernah mendengar tentang novel ini dari senior, tetapi saya tidak tertarik untuk mencari lebih tau tentang novel ini, karena saya mengira novel ini sama hal nya dengan dongeng sebelum tidur. Dan ya sekarang saya disuruh membaca novel ini. Siapa sangka novel ini saya selesaikan dengan adegan penuh drama lebay di pelantaran masjid dan teriakan heboh.
Novel ini menceritakan tentang Satiago, seorang penggembala yang cukup sukses dengan puluhan ekor dombanya, seringkali bermimpi tentang harta karun yang terdapat di piramida padang pasir, dan letaknya itu sangat jauh. Sejak kecil Santiago memang termasuk orang yang ingin tau tentang dunia, dan dia penasaran dengan harta karun yang sering dia mimpikan, dia pun tau jarak tempatnya tinggal dan tempat harta karun itu sangat jauh, piramida Mesir di Afrika sedangkan dia di Andalusia, Spanyol.
        Setelah pertimbangan yang panjang, Santiago memilih mengikuti mimpinya dan mencari dimana harta karun itu berada, dia lalu menemui perempuan Gipsi untuk menafsirkan mimpinya, perempuan Gipsi itu berkata “Mimpi-mimpi adalah bahasa Tuhan. Kalau Tuhan berbicara dengan bahasa kita, aku dapat menafsirkan apa yang di katakanNya. Tapi bila Tuhan bicara dalam bahasa jiwa, cuma kamu yang paham” (hal 19)
           Santiago pun bertemu dengan seorang lelaki yang mengaku dirinya raja, dan memberinya batu “Urim dan Tumim” serta memberinya petunjuk  “Supaya menemukan harta karun itu, kau harus mengikuti pertanda pertanda yang diberikan. Tuhan telah menyiapkam jalan yang mesti dilalui masing masing orang. Kau tinggal membaca pertanda pertanda yang ditinggalkan-Nya untukmu.” (hal 40). Lelaki itu juga menceritakan sebuah kisah yang maksud dari kisah itu adalah “Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tetes- tetes air  di sendokmu” kamu akan paham, bila kamu membaca novel ini.
       Perjalanan tersebut membawanya bertemu sang alkemis yang menuntunnya menuju harta karunnya, serta mengajarinya tentang Jiwa, cinta, kesabaran, dan kegigihan. Perjalanan itu pulalah yang membawanya menemukan cinta sejatinya: Fatima, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya.
          Keren dan keren pokoknya, novel ini memang seperti dugaan saya, sebuah dongeng sebelum tidur, tetapi lebih komplek dan sangat inspiratif, dari novel ini kita tau bagaimana belajar memahami dan berteman dengan suara hati, pencarian jati diri, kegigihan mencapai suatu keinginan, cara mempelajari kehidupan dan kalimat yang sangat saya suka adalah “kita takut kehilangan apa yang kita miliki, tapi rasa takut ini akan menguap begitu kita memahami bahwa kisah hidup ditulis oleh tangan yang sama”
          Di balik kerennya novel ini, ya bisa dibilang ini bukan novel yang pas untuk anak-anak, karena terdapat kalimat-kalimat yang hanya dipahami oleh beberapa orang, ada juga bagian novel yang membuat pembaca memeras otak untuk mengimajinasikan bagaimana si tokoh utama melakukan suatu keajaiban atas kuasa Tuhan, dan karena endingnya yang menggantung, sangat sangat menyebalkan bagi pembaca. 

Merah, bening, sama-sama menetes

     Mungkin sebagian orang akan menganggapku gila, kasihan kepadaku atau mungkin jijik denganku, itu wajar, aku oun jijik dengan diriku sendiri.
    "Sok depresi, caper, cupu, gak guna, tukang iri, goblok,gila" ya itulah aku, bukankah itu hal yang sangat menjijikkan? Ditambah dengan canduku yang terlihat sangat sederhana tetapi gila.
      Aku suka tetesan, cairan bewarna merah, kental dan berbau khas, butuh pengorbanan untuk mendapatkan kepuasan atas canduku itu, mungkin aku bisa melakukannya sepanjang hari bila masih terdapat tempat untukku melakukannya.
      Aku juga suka tetesan cairan bening yang sering mengalir di sertai suara tawa tanda kepuasan atas canduku, bahagianya aku bisa melakukan kedua hal itu bersama.
     Akan tetapi kedua canduku mempunyai konsekuensi yang tinggi, bukankah suatu kenikmatan tidak bisa didapat secara langsung? Ku harus mebahan rasa sakit, rasa tertekan, rasa marah, rasa sedih yang membuatku bisa lepas kendali dan melakukan hal yang berlebihan, aku tau tuhan tidak suka sesuatu yang berlebihan.
      Ya mungkin cuma itu yang busa aku ceritakan atas canduku, memabukkan bagaikan cocktail dan menenangkan layaknya obat penenang. Satu hal yang harus aku ingat, "jangan mati karna candumu"

Lirik Lagu BAD LIAR | IMAGINE DRAGON

LIRIK LAGU IMAGINE DRAGON "BAD LIAR" Jadi sekarang itu aku lagi seneng banget sama lagu Bad Liar milik Imagine Dragon.. ...